Monday 12 January 2009

agriculture and fertilizer indonesia


< MicrosoftInternetExplorer4

Indonesia is state very wide of agriculture area , is so that Indonesia known as [agricultural country, though still many people less of ] food and nutrient .Year to year since green revolution start at 1966 Indonesia put into use chemical manure with very high dose.This Phenomena take place to have year year. Chemical manure specially urea remain to be farmer favorite, even in farm 1 paddy hectare require 1 ton of urea. This matter cause damage of agriculture farm hard enough, no longer progressively fertile farms which only by crop giration without manure, crop still able to grow optimally. To overcome this problem we need real government concerning about fertilizer policy, is true that human have to make friends with nature, using friendly natural manure will save the environment.

The alterntive that may work well to solve the fertilizer problem is :

  1. Always concern about soil health ( Physic,Chemical, and Biologycal) Properties
  2. Use Organic Fertilizer as well beside the chemical Fertillizer
  3. Use Organic peptiside if posible
  4. Don’t Event thing that the soils is yours, but it is belong to your children, don’t destroy it but keep it healty
  5. Don’t Use any chemical nutrient over dose because it caouse the soil hardly and increase the acidity
  6. Believe that when we make a friendship will nature, the nature will give us more and more

Come on…. Its time to make a change !!!! don’t let our soil destroyed by our ambisions

Give the best for our children..

Bravo … I love farmer




Indonesia adalah negara yang sangat luas areal pertaniannya, sehingga dikenal sebagai negara agraris meskipun jujur masih banyak rakyat yang kurang gizi dan makanan. Bertahun tahun sejak revolusi hijau tahun 1966 Indonesia mulai menggunakan pupuk kimia dengan dosis yang sangat tinggi.Phenomena ini berlangsung bertahun tahun sampai sekarang. Pupuk kimia khususnya urea tetap menjadi favorit petani, bahkan dalam lahan 1 hektar padi membutuhkan 1 ton urea.

Hal ini menyebabkan kerusakan lahan pertanian yang cukup parah, semakin lama semakin sedikit lahan yang subur yang hanya dengan merotasi tanaman tanpa pupuk, tanaman tetap bisa tumbuh optimal.

Untuk mengatasi hal ini diperlukan langkah nyata pemerintah tentang pupuk, apalagi pada beberapa tahun terakhir sering sekali terjadi kelangkaan pupuk. Memang sudah waktunya manusia bersahabat dengan alam, menggunakan pupuk alami yang ramah lingkungan, dan sangat diperlukan kesadaran berbagai pihak untuk melaksanakannya.

Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini adalah :

  1. Selalu memperhatikan dan memelihara kesehatan tanah baik secara fisik, kimia, maupun biologi tanah.
  2. Gunakan pupuk organic sebagai pendamping pupuk kimia
  3. Gunakan peptisida organic bila memungkinkan
  4. Jangan berfikir lahan ini milik anda, tetapi adalah titipan dari orang tua anda untuk anak anda
  5. Jangan gunakan pupuk kimia over dosis, karena akan merusak tanah
  6. Percaya bahwa dengan bersahabat dengan alam , maka alam akan memberi kita lebih banyak dan bermanfaat.

Ayo….saatnya melakukan perubahan

1 comment:

  1. iya po mas.... mungkin pertanian kita memang harus diubah frontal

    ReplyDelete